Berikut beberapa poin kekurangannya :
- Variasi bentuknya yang terbatas, karena merupakan standar produksi pabrik. Bentuk kusen aluminium hanya terbatas pada model minimalis dan klasik Eropa.
- Pemasangannya menggunakan teknik fischer. Teknik ini mengandalkan kekuatan sekrup fischer yang dibor dan ditanam bersama kusen. Sebelum kusen dipasang, terlebih dulu dinding sekitarnya perlu diplester rapi sesuai ukuran dan sudut siku-sikunya. Untuk teknik pemasangan ini, apabila terjadi kesalahan pengukuran, maka dapat berakibat fatal.
- Kusen aluminium yang dipasang mengandalkan kekuatan sekrup yang melekat pada dinding. Hal ini memuat sekrup harus dipasang dengan presisi dan diplester rapi agar tidak terjadi kebocoran dan kesalahan lainnya.
- Sambungan yang kurang baik pada siku atau kaca dapat menyebabkan air hujan rembes. Karena itu faktor sambungan pada karet penyekat kaca dan alumunium harus terbuat dari bahan berkualitas dan tahan lama, agar air tidak mudah masuk ke dalam kusen atau ke ruangan. Namun pada dasarnya masalah karet penyekat ini tidak berdampak pada kusen alumuniumnya, karena bahan alumunium tidak terpengaruh air.